Oleh Redaksi
Indramayu –
Tak pernah bertemu, tak ada ikatan, namun luka yang ditinggalkan begitu dalam. Itulah potongan kisah nyata yang dibagikan oleh Nok Alles, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indramayu yang curahan hatinya mendadak viral di media sosial baru-baru ini.
![]() |
Tangkapan layar Facebook Nok Alles |
Dalam unggahannya, Nok Alles membagikan pengalaman pribadi tentang seorang pria yang menyatakan cinta kepadanya, padahal mereka belum pernah sekalipun bertemu langsung. Pria itu mengenal Nok Alles hanya dari temannya. Namun, karena merasa tertarik, ia mulai mendekatinya lewat pesan-pesan perhatian dan rayuan. Bahkan, sebagai bentuk keseriusan, pria tersebut sempat mengirimkan sejumlah uang kepada Nok Alles.
Baca juga:
👉 Warga Indramayu Krisis Air PDAM
“Saya tidak pernah minta. Saya bahkan tanya dulu, ‘apa kamu ikhlas ngasihnya?’ Dia bilang iya,” kata Nok Alles dalam unggahannya.
Namun, hubungan yang diharapkan tak kunjung menjadi kenyataan. Nok Alles menolak ajakan untuk menjalin cinta lebih jauh. Dan satu tahun setelah penolakan itu, pria tersebut tiba-tiba menagih kembali uang yang pernah ia kirimkan. Padahal sebelumnya, tidak ada perjanjian, tidak ada janji balasan, hanya klaim cinta yang kini berubah menjadi tuntutan.
Merasa gerah dengan tuduhan dan tekanan, Nok Alles akhirnya memutuskan untuk mengembalikan uang tersebut. Karena baik dirinya maupun sang pria tidak mengingat nominal pasti, Nok Alles memilih untuk mentransfer sebesar Rp702.500 sebagai bentuk penyelesaian.
“Bukan soal jumlah, ini soal harga diri. Saya tidak mau ada utang perasaan. Sekarang sudah saya kembalikan, semoga ini cukup.”
Bukan Hanya Tentang Uang
Kisah ini menyentuh hati banyak orang, terutama karena Nok Alles menyuarakan kenyataan pahit yang sering kali dialami oleh para perempuan, khususnya mereka yang bekerja di luar negeri. Dalam unggahan lainnya, ia menuliskan nasihat menyentuh untuk para TKW agar tidak mudah percaya pada janji-janji manis, terlebih ketika sedang merasa kesepian.
“Kalau kesepian, datang ke saya. Tak kasih wejangan, tak paringi wangsalan. Supaya hati tenang, tidak gampang tertipu cinta palsu.”
Pernyataan tersebut menuai simpati luas. Banyak netizen yang mengapresiasi keteguhan Nok Alles dalam menjaga harga diri dan keputusannya untuk menyelesaikan masalah tanpa memperpanjang konflik. Ia dianggap mewakili suara banyak perempuan yang sering kali diam saat diperlakukan tidak adil dalam hubungan tanpa kepastian.
Refleksi Sosial
Kisah Nok Alles bukan sekadar cerita pribadi. Ia menggambarkan fenomena sosial yang sering terjadi: bagaimana cinta bisa menjadi alat manipulasi, dan bagaimana pemberian bisa berubah menjadi beban ketika tidak dilandasi ketulusan sejati. Di balik viralnya unggahan ini, ada pelajaran penting tentang komunikasi, keikhlasan, dan ketegasan menjaga batas dalam relasi.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pria yang disebut dalam kisah tersebut.
🟦 Redaksi menerima kiriman opini dan cerita dari para pembaca. Jika Anda memiliki pengalaman atau sudut pandang yang ingin dibagikan, hubungi kami melalui email redaksi atau kirim langsung melalui platform komunitas.
📱hubungi Via WhatsApp
( +687882559077 )
Tidak ada komentar
Posting Komentar