Waspada! Aksi Pembobolan Muatan Mobil di Indramayu, Driver Jadi Korban
Gambar aksi pembobolan muatan mobil truk di Indramayu
Tangkapan layar video aksi pembobolan muatan mobil truk di Indramayu yang viral di media sosial.

Indramayu, 17 Mei 2025 – Aksi kejahatan jalanan kembali menjadi sorotan setelah seorang sopir truk menjadi korban pembobolan muatan di wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, saat truk yang mengangkut ban kendaraan berhenti di tepi jalan untuk beristirahat.

Kejadian ini terekam dalam sebuah video amatir berdurasi sekitar satu menit yang kemudian viral di media sosial. Dalam video tersebut, terdengar suara seorang pria yang merekam sambil memperingatkan sopir truk bahwa kendaraannya telah dibobol oleh pelaku tak dikenal.

“Mas, Mas, mohon maaf, itu kan mobil saya. Saya sengaja mundur dari tempat peristirahatan semula sejauh 100 meter untuk memantau mereka. Tadi saya lewat,” ucap pria tersebut dalam rekaman.

Ia kemudian menunjuk bagian belakang truk yang terlihat terbuka dan memperlihatkan kondisi muatan yang sudah tidak utuh lagi.

“Nih, ini drivernya nih. Tadi saya barusan lewat, mobil belakangnya terbuka, muatannya dijebol,” katanya sambil mendekati sopir yang tampak belum menyadari sepenuhnya insiden yang baru saja terjadi.

Diketahui bahwa truk tersebut mengangkut ban kendaraan, jenis barang yang kerap menjadi sasaran empuk para pelaku pencurian di jalan. Ban kendaraan memiliki nilai jual tinggi, mudah dipindahkan, dan cepat laku di pasar gelap, menjadikannya target favorit dalam kasus pembobolan muatan.

Sejumlah sopir yang melintas di jalur pantura mengaku tidak terkejut dengan kejadian ini. Menurut mereka, pembobolan muatan saat berhenti di pinggir jalan bukan hal baru, meskipun masih banyak korban yang memilih untuk tidak melapor karena merasa sulitnya proses pelacakan pelaku.

“Kalau berhenti terlalu lama di tempat sepi, risikonya memang tinggi. Apalagi kalau muatannya barang seperti ban, alat elektronik, atau sembako. Cepat sekali dibawa kabur,” ungkap seorang sopir yang ditemui di rest area Losarang, Indramayu.

Jalur pantura Indramayu, yang merupakan jalur penting penghubung logistik antar wilayah di Jawa Barat, disebut-sebut memiliki sejumlah titik rawan aksi kejahatan. Jalur ini sering dilalui kendaraan berat seperti truk logistik, namun sayangnya belum seluruhnya dilengkapi dengan pengawasan yang memadai, seperti kamera CCTV atau patroli rutin.

Warga sekitar menyebutkan bahwa beberapa lokasi di sepanjang jalur tersebut sering kali digunakan pelaku kejahatan untuk mengintai kendaraan yang berhenti di tepi jalan.

“Kalau sopir berhenti istirahat di tempat yang agak sepi, itu rawan sekali. Biasanya pelaku beraksi cepat. Korban kadang tidak sadar karena kelelahan dan tertidur di dalam kabin,” ujar seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

Viral di Media Sosial, Pengemudi Lain Diberi Peringatan

Rekaman yang diambil oleh saksi mata ini kini telah tersebar luas di berbagai platform media sosial dan grup komunikasi para sopir angkutan barang. Video tersebut menuai banyak reaksi, termasuk keprihatinan dari masyarakat dan sesama sopir.

“Hati-hati rekan-rekan di Indramayu, mulai rawan pembobolan barang,” ujar sang perekam dalam video tersebut, memperingatkan sopir lainnya yang mungkin melintas di daerah itu.

Ia juga menegaskan pentingnya kewaspadaan, terutama saat beristirahat di tempat yang tidak dilengkapi fasilitas keamanan.

“Buat rekan-rekan, kalau tidur di jalan hati-hati. Nih korbannya nih, dijebol,” tegasnya di akhir video.

Pesan tersebut menjadi peringatan keras bagi banyak sopir logistik yang kerap melakukan perjalanan antarkota dan terpaksa beristirahat di pinggir jalan karena minimnya fasilitas istirahat resmi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari sopir truk yang menjadi korban maupun dari pihak Kepolisian Resor Indramayu. Meski begitu, video tersebut dapat menjadi bukti awal dalam proses penyelidikan jika korban memilih untuk melapor.

Pihak kepolisian diharapkan segera melakukan penelusuran, terutama dengan melihat waktu kejadian dan lokasi, serta kemungkinan adanya kamera CCTV dari toko atau fasilitas umum di sekitar tempat kejadian.

Kejadian ini mencerminkan kondisi rentan yang dihadapi oleh para sopir angkutan barang di Indonesia, terutama yang mengoperasikan kendaraan lintas provinsi. Di tengah tekanan pekerjaan yang tinggi, mereka kerap dihadapkan pada pilihan sulit: melanjutkan perjalanan dalam kondisi lelah atau berhenti dan mengambil risiko menjadi korban kejahatan.

Selain soal keamanan, sopir juga sering menghadapi keterbatasan fasilitas istirahat yang aman dan memadai. Tidak semua daerah memiliki rest area resmi, dan bahkan jika ada, kapasitasnya sering tidak mencukupi saat musim padat distribusi.

Langkah Pencegahan

Sejumlah langkah bisa diterapkan untuk mencegah kejadian serupa, baik oleh pengemudi sendiri maupun oleh pemangku kepentingan:

  • Menghindari lokasi sepi untuk istirahat – Usahakan berhenti di rest area resmi, SPBU besar, atau tempat ramai dengan pencahayaan yang cukup.
  • Pasang pengaman tambahan – Gunakan gembok tambahan pada pintu bak, rantai pengikat muatan, atau bahkan alarm sensor gerak.
  • Berkoordinasi antar sopir – Komunikasi di grup komunitas sopir sangat penting untuk saling berbagi informasi tentang lokasi rawan.
  • Pasang kamera dasbor (dashcam) – Perangkat ini bisa menjadi alat bantu bukti jika terjadi pencurian atau kejadian tidak diinginkan.
  • Laporkan segera – Bila menjadi korban atau melihat aksi mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib untuk penanganan lebih lanjut.

Peristiwa pembobolan muatan truk di Indramayu ini menjadi pengingat bahwa keamanan di jalan raya masih menjadi tantangan besar, khususnya bagi sektor logistik. Kejadian ini tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga menambah tekanan psikologis bagi para pengemudi yang sudah bekerja dalam kondisi berat.

Peran aktif dari aparat penegak hukum, pemerintah daerah, hingga komunitas sopir sangat dibutuhkan untuk menciptakan ekosistem transportasi yang lebih aman. Karena pada akhirnya, setiap kilometer yang ditempuh oleh truk-truk pengangkut logistik adalah bagian dari denyut nadi perekonomian Indonesia yang harus dijaga bersama.

© 2025 Amsor TV . Seluruh hak cipta dilindungi Undang-undang.