Jakarta – Rumah tangga mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan sang istri Atalia Praratya, mendadak menjadi sorotan publik usai muncul pengakuan mengejutkan dari seorang perempuan bernama Lisa Mariana. Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Intens Investigasi, Lisa mengklaim pernah menginap bersama Ridwan Kamil selama tiga hari di sebuah hotel di Palembang pada Juni 2021.

skandal-ridwan-kamil-dibongkar-lisa
Skandal Ridwan Kamil: Lisa vs Atalia, Fakta Terungkap!

Lebih mencengangkan lagi, Lisa mengaku bahwa dari pertemuan itu, ia kemudian hamil dan melahirkan seorang anak perempuan. Klaim ini sontak mengguncang publik, apalagi saat diketahui bahwa Atalia dan Ridwan Kamil menjalani salat Idul Fitri secara terpisah beberapa waktu lalu—memicu dugaan adanya keretakan dalam rumah tangga pasangan ini.

Pengakuan Lisa yang Menghebohkan

Lisa Mariana secara terbuka membeberkan kronologi pertemuan dirinya dengan Ridwan Kamil. Ia menyebut, awal komunikasi terjadi pada Mei 2021, berlanjut dengan pertemuan fisik di Hotel Wyndham Palembang pada Juni 2021.

“Kami menginap selama tiga hari di sana. Setelah itu komunikasi berlanjut secara intens. Dua minggu kemudian saya memberi tahu beliau bahwa saya hamil,” ungkap Lisa.

Lisa juga menyebut bahwa sejak saat itu hingga anaknya berusia hampir 3 tahun, Ridwan Kamil rutin memberikan nafkah, mulai dari biaya kehamilan, persalinan, hingga kebutuhan bayi. Namun, menurut Lisa, bantuan itu mendadak terhenti delapan bulan terakhir. Hal inilah yang membuatnya memutuskan untuk membongkar semuanya ke publik melalui media sosial.

“Saya tidak pernah berniat menghancurkan nama siapa pun. Tapi ketika nafkah anak saya terhenti dan saya tidak tahu harus menghubungi siapa, saya merasa ini satu-satunya jalan,” ujarnya.

Pihak Ridwan Kamil Membantah: "Itu Hanya Gosip"

Sementara itu, kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar-butar, membantah keras seluruh tudingan Lisa Mariana. Ia menyebut klaim tersebut sebagai gosip yang tidak berdasar, meski tetap menghormati hak Lisa dalam menyampaikan versinya.

“Tidak ada pertemuan sebagaimana diklaim. Pak RK sudah membantahnya dengan tegas. Kami tidak ingin meladeni gosip dengan gosip. Kalau digosok makin sip, jadi kami hanya akan merespons dengan fakta,” tegas Muslim Jaya dalam konferensi pers.

Ia juga membenarkan bahwa memang pernah terjadi pertemuan antara Lisa dan Ridwan Kamil, namun sebatas urusan permintaan bantuan biaya kuliah. Bantuan tersebut, lanjutnya, diberikan semata karena sikap sosial Ridwan Kamil yang dikenal dermawan, dan tidak ada hubungan personal di dalamnya.

“Beliau memang membantu banyak orang, dan pada saat itu juga demikian. Tidak ada hubungan pribadi di luar itu.”

Perselisihan Kronologi dan Isu Anak

Lisa menegaskan bahwa anak yang ia lahirkan pada 26 Januari 2022 merupakan hasil dari pertemuan mereka pada Juni 2021. Ia juga membantah klaim pihak Ridwan Kamil yang menyebut dirinya sudah hamil sebelum pertemuan tersebut.

“Itu fitnah. Saya belum hamil saat kami bertemu. Anak saya lahir prematur di usia 37 minggu, bukan 40 minggu seperti biasanya,” kata Lisa.

Kuasa hukum Lisa juga mengonfirmasi bahwa komunikasi antara Lisa dan Ridwan Kamil berlangsung melalui aplikasi Telegram, dan setelah Lisa mengabarkan kehamilannya, komunikasi dilanjutkan melalui ajudan Ridwan Kamil.

“Setelah kabar kehamilan, komunikasi langsung terputus. Bantuan dana dan obat dikirimkan lewat ajudan,” jelas kuasa hukum Lisa.

Proses Hukum dan Etika Publik

Pihak Ridwan Kamil menegaskan bahwa mereka memilih menempuh jalur hukum dan enggan mengumbar bukti ke publik demi menjaga etika. Mereka juga meminta Lisa membuktikan semua klaimnya secara hukum, bukan di media.

“Kami punya bukti, tapi tidak kami publikasikan. Semua akan kami serahkan kepada penyidik karena kami menjunjung tinggi etika,” pungkas kuasa hukum Ridwan Kamil.

Pihak Lisa sendiri mengaku siap menghadapi proses hukum, dan menegaskan bahwa langkahnya mengungkap ini semata-mata demi keadilan untuk anaknya.

Kesimpulan

Kisah yang melibatkan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil kini berkembang menjadi polemik besar yang menarik perhatian publik. Di tengah pro dan kontra, satu hal yang pasti adalah bahwa persoalan ini kini memasuki ranah hukum. Masyarakat pun menanti kejelasan dan kebenaran dari setiap pihak yang terlibat.

šŸ”— Referensi & Tautan Terkait: