Di media sosial, sering kali kita menemukan hadis atau cerita-cerita manis mengenai Nabi dan kucing. Sayangnya, tidak semua yang viral adalah kebenaran. Dalam Islam, kita dianjurkan untuk teliti sebelum percaya dan menyebarkan informasi—terlebih jika menyangkut nama Rasulullah ﷺ.
![]() |
Ilustrasi Abu Hurairah membawa anak kucing kecil, menggambarkan kasih sayang sahabat Nabi terhadap hewan dalam Islam. |
Pada artikel ini, kita akan membahas secara tuntas:
1. Apakah Nabi ﷺ benar-benar memelihara kucing?
2. Dari mana asal-usul julukan “Abu Hurairah”?
3. Bagaimana pandangan Islam tentang memelihara hewan, khususnya kucing?
Yuk, simak penjelasan berikut agar semakin paham dan tidak sembarangan menyebar informasi!
### 🛑 Hadis tentang Rasulullah Memiliki Kucing: **Palsu dan Tidak Ada Asalnya**
Perlu ditegaskan bahwa **tidak ada satu pun hadis sahih** yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad ﷺ memelihara kucing bernama Mu’izza atau sejenisnya. Para ulama ahli hadis menegaskan bahwa kisah tersebut adalah **hadis maudhu’ (palsu)**. Kisah ini tidak terdapat dalam kitab-kitab hadis sahih seperti Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, dan lainnya.
Bahkan, kisah tersebut **tidak memiliki sanad dan matan yang valid**, dan hanya beredar dari sumber-sumber yang tidak terpercaya.
### 🐱 Apakah Rasulullah Menyayangi Kucing?
Rasulullah ﷺ adalah manusia yang paling penyayang, tidak hanya terhadap sesama manusia, tetapi juga kepada hewan dan tumbuhan. Ini memang benar. Dalam banyak hadis sahih, beliau mengajarkan untuk tidak menyakiti binatang, termasuk kucing.
Contoh hadis sahih:
> _"Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka karena mengurung seekor kucing hingga mati. Ia tidak memberinya makan, juga tidak membiarkannya mencari makan sendiri."_
> (**HR. Bukhari dan Muslim**)
Namun, **menyayangi kucing tidak berarti memeliharanya secara khusus**, apalagi menjadikannya binatang favorit.
### 👤 Lalu, Siapa Abu Hurairah?
Nama **Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu** sering dikaitkan dengan kucing. Nama aslinya adalah **Abdurrahman bin Shakhr**. Ia mendapat julukan Abu Hurairah (yang artinya “Bapak anak kucing”) karena pernah membawa dan merawat anak kucing liar yang ia temui di jalan.
Saat Rasulullah ﷺ melihat beliau membawa kucing tersebut, beliau bersabda:
> **"Anta Abu Hurairah"** — *“Engkau adalah bapaknya anak kucing.”*
Julukan itu menjadi melekat karena kedekatannya dengan kucing, **bukan karena Rasulullah ﷺ memelihara kucing**.
### 🔍 Klarifikasi Penting: Tidak Semua Cerita Menarik Adalah Kebenaran
Banyak kisah yang viral dan terdengar indah, namun belum tentu benar menurut ilmu syar’i. Misalnya:
- "Rasulullah ﷺ punya kucing bernama Mu’izza." → **Tidak ada dalil sahih.**
- "Kucing adalah binatang kesayangan Nabi." → **Tidak pernah ada pernyataan langsung dari Nabi.**
Maka, **hati-hati dalam menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya**, terutama yang mengatasnamakan Rasulullah ﷺ.
> _"Barang siapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja, maka hendaklah ia menempati tempat duduknya di neraka."_
> (**HR. Bukhari dan Muslim**)
### 🐐 Binatang yang Dianjurkan untuk Dipelihara: Domba dan Kambing
Dalam sebuah hadis sahih, Rasulullah ﷺ bersabda:
> _"Sebaik-baik harta seorang Muslim adalah kambing."_
> (**HR. Bukhari**)
Mengapa? Karena kambing adalah hewan yang halal dimakan, halal ditransaksikan, dan memberikan manfaat baik di dunia maupun akhirat. Berbeda dengan kucing, yang menurut sebagian besar ulama **tidak boleh diperjualbelikan** karena termasuk hewan bertaring dan tidak halal dimakan.
### 💰 Skala Prioritas dalam Kasih Sayang
Sayang kepada hewan memang mulia. Namun, **Islam juga mengajarkan untuk memperhatikan skala prioritas**. Contohnya:
- Ada orang yang membelanjakan jutaan rupiah tiap bulan untuk kucing—makanan mahal, salon, bahkan pakaian.
- Tetapi, jika dana tersebut digunakan untuk **anak yatim atau fakir miskin**, tentu nilai pahalanya lebih besar.
Pelihara hewan boleh, asalkan tidak berlebihan dan tidak melalaikan kewajiban sosial terhadap sesama manusia.
### ✅ Kesimpulan: Sayangi Hewan, Tapi Jangan Berdusta atas Nama Nabi
- Rasulullah ﷺ tidak pernah memelihara kucing. Cerita tentang Mu’izza atau Muza adalah **hoaks**.
- Kucing bukan binatang yang disebut sebagai hewan kesayangan Nabi.
- Abu Hurairah memang dekat dengan kucing, tetapi **itulah kisah beliau**, bukan sunnah Rasulullah ﷺ.
- Hadis-hadis palsu harus dihindari dan tidak boleh disebarluaskan.
Yuk, bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi agama. Jangan sampai kita ikut menyebarkan **dusta atas nama Nabi**, yang akibatnya bisa fatal di akhirat.
Semoga artikel ini memberikan ilmu yang bermanfaat dan meluruskan kesalahpahaman yang beredar. Jika kamu suka konten seperti ini, silakan bagikan dan bantu orang lain mendapatkan pencerahan juga.
Dengan sedikit perapihan dan pengaturan format, artikel ini kini lebih terstruktur dan mudah dibaca. Apakah ada bagian lain yang ingin Anda ubah atau tambah?
Tidak ada komentar
Posting Komentar