Indramayu dikenal dengan kulinernya yang menggugah selera. Dari sekian banyak makanan khas yang terkenal, **rumbah pecel** atau sering disebut **rumbah asem** menjadi salah satu favorit masyarakat lokal maupun pengunjung dari luar kota. Makanan ini berbahan dasar sayur-sayuran segar dan sambal kacang bercita rasa khas.

rumbah asam khas Indramayu
Rumbah cemilan khas Indramayu 


Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang makanan khas Indramayu, kamu bisa

Baca Juga: 15 Makanan Khas Indramayu yang Wajib Dicoba

 

**Rumbah** adalah makanan tradisional khas Indramayu yang menggunakan bahan dasar seperti kangkung dan toge. Sayuran ini kemudian disiram dengan sambal kacang yang kental dan memiliki rasa khas. Sekilas rumbah mirip dengan pecel, namun cita rasanya lebih segar dan memiliki aroma asam yang khas dari asam jawa.


Untuk membuat rumbah, berikut bahan-bahan yang perlu disiapkan:


* Kangkung segar

* Toge segar

* Kacang tanah goreng

* Cabai rawit dan cabai merah

* Asam jawa

* Air dan garam secukupnya


**Cara Membuat Sambal Rumbah:**


1. Goreng kacang tanah hingga matang dan renyah.

2. Rebus cabai hingga lunak.

3. Haluskan kacang dan cabai dengan tambahan air sedikit demi sedikit.

4. Tambahkan asam jawa dan garam, aduk hingga merata dan teksturnya kental.


Setelah sambal selesai dibuat, siramkan ke atas sayuran yang sudah direbus. Perpaduan rasa pedas, gurih, dan asam membuat rumbah sangat cocok disantap saat siang hari atau ketika berbuka puasa.


**Video Resep Asli dari Penulis**

Video berikut adalah **konten asli milik penulis**, yang juga mengelola blog ini. Banyak media telah menggunakan video ini tanpa izin, sehingga penting untuk dicatat bahwa **video ini adalah karya resmi penulis artikel ini**.

Terima kasih telah membaca. Semoga resep ini bermanfaat dan bisa kamu coba sendiri di rumah. Rumbah bukan hanya makanan, tapi juga warisan budaya kuliner khas Indramayu yang perlu dijaga dan dilestarikan.


**Pernyataan Kepemilikan Video**


Video YouTube yang disematkan dalam artikel ini adalah **konten asli milik Amsor TV**, dan telah diunggah pertama kali di kanal resmi:

Video tersebut telah digunakan oleh beberapa media tanpa izin atau pemberitahuan sebelumnya. Oleh karena itu, artikel ini juga berfungsi sebagai **versi resmi dan sah** dari isi video tersebut.


Setiap penggunaan ulang konten ini tanpa mencantumkan sumber asli akan dianggap sebagai pelanggaran hak cipta. Mari kita hargai karya dan hak cipta kreator lokal.